
Agenda tiga-tahunan ini tentu bukan sekedar seremoni pergantian struktur kepengurusan saja, tetapi akan menjadi momen yang sangat penting bagi jalannya FSBN di masa mendatang mengingat dalam Sidang Umum ini akan dilakukan evaluasi atas langkah-langkah yang telah diambil selama ini dan sekaligus menetapkan arah dan langkah organisasi ke depan. Penghancuran penjajahan gaya baru atau disebut neoliberalisme akan menjadi pusat putaran diskusi bagi anggota FSBN pada Sidang Umum Kali ini.
Sidang Umum FSBN ke-6 mengusung tema: "Konsolidasi Kekuatan dan Perluasan Rakyat Melawan Rejim Modal. Sesuai tema nya, FSBN-KASBI menyadari pentingnya membangun kekuatan yang lebih besar bersama rakyat tertindas lainnya dan memperluas perlawanan terhadap Neoliberalisme, terutama di wilayah Banten yang merupakan daerah yang padat dengan industri. Meski masih bersifat taktis, aliansi sebagai wadah perjuangan yang terbangun selama ini merupakan modal bagi kaum buruh di Banten menuju suatu kekuatan yang strategis. (iebe)
0 komentar:
Post a Comment