Aku Ingin Menjadi Penyair, Tapi Hanya Untukmu

Sunday 18 January 2015

Aku Ingin Menjadi Penyair, Tapi Hanya Untukmu

Tak ada keinginanku
menulis puisi-puisi lalu mengirimkannya
ke koran
Aku hanya ingin menulis puisi untukmu
Dan karenanya, pun menjadi penyair bagimu saja

Kuakui, aku menulis puisi karenamu
Mengambil inspirasi darimu belaka

Aku akan menulis puisi tentang gerai rambutmu
Juga hidungmu yang lucu
Bahkan cara bicara dan kerlingan matamu
Akan kutemukan kata-kata tentangnya
dan membariskannya sebagai puisi

Pula pada ketika kita bertemu
Pada rapat-rapat dan perdebatan
Meski kau dan aku tak bicara
Aku tetap bisa menuangkannya sebagai puisi

Lalu saat kau berjalan membelah barisan
atau waktu kau berteriak menggugah semangat massa
Hopla!
Jadilah puisi-puisi itu

Maka, tak ada alasan bagiku menulis puisi selain untukmu
dan aku pun akan menjadi penyair, tapi hanya untukmu

Karya: Joko Sumantri