Che Guevara Dan Piala Dunia

Thursday 14 June 2018

Che Guevara Dan Piala Dunia

 

Bertahun-tahun setelah kematiannya—Che Guevara mati ditembak di Bolivia pada 9 Oktober, dia jadi simbol perlawanan dan pemberontakan di lapangan sepakbola. Diego Maradona, si jenius yang bengal, merajah lengan kanannya dengan gambar Che Guevara. Pada 2004, ujung tombak Arsenal, Thierry Henry, mengenakan kaus bergambar Che Guevara saat menghadiri penghargaan World Player of The Year di Kota Zurich.

Tentu che sendiri adalah penggila bola. Che yg hingga akhir hidupnya percaya dengan komitmen kesetiaan berjuang Dan menjadi idola generasi revolusioner hingga saat ini.

Pada perhelatan Akbar sepak bola dunia akan dimulai  tanggal  14 Juni Hari lahir che. Ah... Mungkin cuma kebetulan atau bukan kebetulan  hehe anggaplah kebetulan yg berpihak buat Hari lahir che. Namun dunia sepak bola kini jauh dari semangat para pembebas sperti che Guevara. Sepak bola dikuasai penuh para penyokong penindasan tuan kapitalis alias sponsor  Dan sponsor sangat bergantung dari penjualan produknya Dan "produknya sangat bergantung pada BURUH yg memproduksi".

Sponsor sepak bola biasanya dari brands ternama produka sportwear sperti ADIDAS, NIKE, PUMA dll. Mereka bisa menghamburkan uang trilunan juta dollar untuk kontrak iklan dengan bintang sepak bola tetapi kesejahteraan buruh di indonesia Dan negara negara yg memproduksinya tetaplah digaris minimum jauh dari sejahtera.

Dan che pernah singgah di Indonesia pada Masa pemerintah sukarno. Mungkin ini bicara mungkin yah che menyempatkan bermain bola di Indonesia Dan mungkin dengan kawan kawan revolusioner indonesia dimasa lalu. Semoga kemungkinan yg baik Karena che pernah mampir ke Indonesia bermain bola Dan buruh pembuat produk olahraga bisa belajar dari kekonsistenan che pada komitmen kuat berjuang. (Umartopo)

0 komentar: