Lorong Pabrik - Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam gelaran operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (15/3/2019). Penangkapan terhadap anggota DPR RI periode 2014-2019 dari dapil Jawa Tengah VII itu berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketua DPP PPP Lena Maryana sempat membantah penangkapan tersebut. "Enggak betul," kata dia. Namun salah seorang penyidik membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebut Rommy ditangkap pada pukul 09.00 WIB hari ini.
"Benar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Barung Mangera saat dimintai konfirmasi.
Saat ini mereka yang ditangkap--termasuk Rommy--sedang diperiksa di Mapolda Jatim. Meski sejauh ini KPK belum mengeluarkan pernyataan resmi atas penangkapan Cucu Menag Muhammad Wahid Wahab, namun berbagai spekulasi datang dari banyak pihak.
Tak ketinggalan, Juru Kampanye Nasional Prabowo Sandi, Nizar Zahro menilai OTT yang menyeret Rommy merupakan tamparan keras bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi Maruf.
"Sekarang siapa yang berani bilang rejim Jokowi bersih dari korupsi. Pada 17 April rakyatlah yang akan menenggelamkan 01, " tanya Nizar.
Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (15/3/2019), Fiki Satari menegaskan tidak akan mengintervensi kasus yang melilit pria yang sering disapa Rommy tersebut.
"Kami dorong proses yang berjalan ke depan, berjalan baik, transparan," tegas Fiki didampingi juru bicara TKN Tina Talisa.
Saat ini pemeriksaan sedang didalami oleh KPK di Markas Polda Jawa Timur untuk menentukan apakah pihak-pihak yang diamankan dalam OTT, bakal ditetapkan menjadi tersangka atau dilepas. (red)
Saat ini pemeriksaan sedang didalami oleh KPK di Markas Polda Jawa Timur untuk menentukan apakah pihak-pihak yang diamankan dalam OTT, bakal ditetapkan menjadi tersangka atau dilepas. (red)
1 komentar:
Wah... KPK cukup sigap untuk menangkap.
Semoga apapun hasilnya bisa membuat semuanya lega.
Post a Comment